Sehari, dua hari..
belumlah mampu aku tertindih.
beribu beban atau apalah yang selalu menghantui dan menemani.
duduk tak peduli, berdiri tak berarti.
berlalu semua, mengalir dan tenggelam.
masih aku di sini.
di kedalaman sepi jurang yang tak berdasar.
gelap, aku seolah melayang tanpa arah, walau tak ingin.
meronta tak bisa, berusaha apa daya.
ku biarkan tubuh dalam kedalaman sepi...hening....tanpa....
beredar dalam siklus hidup dan mati.
dalam dunia dan alam lain.
setiap ku berjalan, seolah kembali ku ke awal.
berkutat dalam kebuntuan.
satu simpul terlepas, simpul lain membelenggu.
atau itukah aku...
melayang bagai benda liar dalam ruang angkasa.
terhanyut dalam aliran sampah kali kehidupan.
biarlah...aku mengalir..seperti adanya.
Senin, 16 Juni 2008
Mengalir, Berlalu dan Tenggelam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar