melihat kiri dan kanan, menatap tajam kedepan. setiap hari berlalu, aku masih ragu. beribu bahasa syurga menyambut hangat hati yang tertatih sambil berlalu. masihkan aku sanggup berdiri, seandainya aku tak sanggup berjalan atau berlari. hari, hati dan matahari menari sambil bernyanyi. tapi tak satupun berarti.
mendekam dalam sakit yang tak kunjung padam. mata, hati dan matahariku kemari. kita bersuka dalam lamunan senja, atau menangis dalam terbenam. masih ku berharap Engkau. segenap asa tersisa, Ku berdiri di samping Mu.
Kamis, 15 Mei 2008
Ku berdiri di samping Mu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar