Senin, 26 Oktober 2009

ruang imajinasi

hari ini ku hentikan waktu sementara, lalu ku berpindah dalam ruang imajinasi. ruang yang ku bentuk sendiri. ruang yang gelap, tanpa cahaya. mataharipun tak tampak disini. tak ada fajar, tak ada mentari tenggelam, tak ada horizon kemerah-merahan di ujung laut. tumbuhan hijau tak hidup disini. gunung yang hijau kebiru-biruan, laut yang biru dan langit yang cerah tidak pula ada. bahkan hampir-hampir ku tak bisa bernafas disini. inilah ruang imajinasiku. ruangan yang kuciptakan untuk tempatku merenung, tempatku menyendiri, tempatku berfikir.
tampatku berfikir, untuk apa aku ada di sini. lalu aku semakin dalam berfikir untuk membentuk ruang itu menjadi indah sesuai keinginanku. kuingin memasangkan matahari yang selalu terbit indah dari sela-sela pegunungan, yang pernah kutatap indah dari puncak negeri atas awan. kuingin tambahkan terbenamnya yang temaram di ujung laut biru kemerah-merahan seperti yang pernah kutatap di bibir pantai kemarin. ingin ku tanam dalam taman-taman indah, buah-buahan, sayur-sayuran, dan pohon-pohonan nan rindang agar bisa ku hirup udaranya dalam subuhku. masih terus ku berfikir, dan terus ku kunjungi ruang imajinasi ku dalam akhir pekan bersama masa tenang.

0 komentar: