Senin, 07 April 2008

(Tak) cukup keras kepalaku tuk menghancurkan batu

hidup selalu penuh pilihan, hidup selalu berwarna dalam sinergi. terkadang juga hidup tak sesuai harapan hati. kau mungkin berharap atas ini dan itu, tanpa kau lihat aku. aku di sini berjalan dalam arusku, kau coba bendung dengan maumu. apakah kita dapat menyatu ataukah kepalalu cukup keras tuk menghancurkan batu.

beribu hari kulalui dalam sekam dengan kepala yang sekeras batu. tapi ku tak tahu, mungkin itu adalah satu yang harus kulalui. berjalan dalam ketaksetujuan hidup dan arah. mencoba bertahan dengan sedikit kekuatan. ku tunggu akhir cerita, walau ku tak tahu harus kemana? keras kepalaku mungkin cukup tuk menghancurkan batu.

cobalah kau renungkan selalu...

0 komentar: